Riset terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas
Chicago menyimpulkan. Ternyata, ketakutan seseorang terhadap matematika
bisa membuat otak terluka seperti saat mengalami luka fisik.
|
Courtesy of Sian Beilock |
"Untuk seseorang yang memiliki ketakutan
terhadap matematika, menghindari mengerjakan matematika mendorong otak
bereaksi sama dengan saat mengalami luka fisik," ungkap Sian Beilock,
seorang professor Psikologi dari universitas Chicago serta Tim ahli
lainnya.
Secara mengejutkan, para peneliti menemukan
luka diotak diakibatkan karena menghindari mengerjakan matematika, bukan
saat mengerjakan matematika."itu terjadi bukan karena mengerjakan
matematika, matematika tidak membuat sakit. Tetapi, lebih kepada
menghindari matematika," tambah Ian Lyons, yang mendapat gelar Ph.D
tahun 2012 pada bidang Psikologi dari Universitas Chicago.